Makalah Pencemaran Air Lengkap
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji
dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, zat Yang Maha
Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih
sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua
makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam mahabbah semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa
risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka
menyelesaikan laporanini.
Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait,yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga kebaikan yang
diberikan oleh semua pihak kepada penulis menjadi amal sholeh yang
senantiasa mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Subhana
wa Ta’ala.Amin.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan
dalam makalah ini, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan.
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................................................
Daftar Isi ...............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................................
A.
Latar Belakang .................................................................................................................................
B.
Rumusan Masalah .............................................................................................................................
C.
Tujuan ..............................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................
2.1. Pengertian Pencemaran Air
.............................................................................................................
2.2. Penyebab Pencemaran Air ..............................................................................................................
2.3. Macam – Macam Pencemaran Air ..................................................................................................
2.4. Bahaya Dari Akibat Pencemaran Air ...............................................................................................
2.5. Dampak Dari Pencemaran Air .........................................................................................................
2.6. Usaha – Usaha Mengatasi Dan Mencegah Pencemaran
Air .............................................................
BAB III KESIMPULAN DAN
SARAN ..............................................................................................
A.
Kesimpulan .....................................................................................................................................
B.
Saran ................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air untuk memasak, mandi, minum,
mencuci baju, dan lain-lain. Air yang baik kita gunakan harus memiliki ciri –
ciri tdak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi di Indonesia kita
banyak menjumpai banyak sekali sungai yang keruh dan berbau yang banyak sekali
bercampur dengan limbah rumah tangga dan juga bercampur dengan limbah industry.
Air yang demikian itu sering disebut dengan air kotor atau air yang terpolusi.
Air yang tercemar banyak mengandung zat – zat berbahaya yang dapat menyebabkan
dampak buruk dan merugikan bila dikonsumsi oleh manusia.
Namun bagi masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari – hari untuk
kelangsungan kehidupan mereka. Mereka juga kurang mengetahui dan kurang
memahami dan juga kurang peduli dengan kandungan air tersebut.
1.2. RUMUSAN MASALAH
*
Apa
pengertian pencemaran air ?
*
Apa
yang menyebabkan terjadinya pencemaran air ?
*
Bahaya
apa saja yang ditimbulkan oleh pencemaran air ?
*
Apa
yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air ?
1.3. TUJUAN
ü Untuk
mengetahui sumber penyebab pencemaran air
ü Untuk
mengetahui dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
hidup
ü Untuk
mengetahui cara penanggulangan pencemaran air
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Pencemaran Air
Salah
satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan
dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen
lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan
pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
No. 4 Tahun 1982.
Pencemaran
air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah
satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan
sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan
manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
2.2. Penyebab Pencemaran Air
Penyebab
terjadinya pencemaran air sebagai aktivitas manusia yang meliputi: kegiatan
rumah tangga berupa sampah organik dan anorganik yang meliputi: limbah
industry, pertanian, perternakan, limbah rumah sakit,
Ataupun
partikulat – partikulat hasil kebakaran hutan dan gunung meletusatau endapan
erosi aliran air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
F Meningkatnya
kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi.
F Sampah
organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang
dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
F Industri
membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
F Seperti
limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
F pencemaran
air oleh sampah
F Penggunaan
bahan peledak untuk menangkap ikan
2.3. Macam – Macam Pencemaran Air
Sumber polusi air antara lain sampah rumah tangga, limbah pabrik, pestisida,
dan limbah masyarakat. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan
yaitu : bahan – bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan – bahan yang banyak
membutuhkan oksigen untuk penguraiannya, bahan – bahan kimia organic dari
industry atau limbah pupuk pertanian, bahan – bahan yang tidak sedimen, bahan –
bahan yang mengandung radioaktif.
Pembuangan, sampah dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air semakin
berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan
sampah organik maupun an organik yang dibuang kesungai terus menerus, selain
mencemari air, terutama dimusim hujan akan mengakibatkan banjir.
Air adalah unsure alam yang penting bagi makhluk hidup dengan sifat mengalir
dan meresap. Apabila jalur aliran – aliranya tersumbat akan mengakibatkan
banjir. Pencemaran air terjadi karena kurangnya rasa disiplin masyarakat.
2.4. Bahaya Dari Akibat Pencemaran Air
Bibit-
bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat
merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2
kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan
berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom,
timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak
organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari
sungai akan masuk ke laut.
Polutan
ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut
muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat
jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang
mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula
tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau
dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut
lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang
dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh
ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Banyak
akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
- Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
- Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
- Pendangkalan dasar perairan
- Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
- Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
- Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
- Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
- Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia
2.5. Dampak Dari Pencemaran Air
Pencemaran
air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan
hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat
hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat
(dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di
luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan
oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air,
menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka
menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas
bakteri menurun.
Dampak
pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :
A.
Dampak terhadap kehidupan biota air
B.
Dampak terhadap kualitas air tanah
C.
Dampak terhadap kesehatan
D.
Dampak terhadap estetika lingkungan
A.
Dampak Terhadap Kehidupan Biota air
Banyaknya
zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen
terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air
membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.Akibat matinya
bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya
terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai.
Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila
air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
B.
Dampak Terhadap Kualitas Air Tanah
Pencemaran
air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah
terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur
dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya
pencemaran tersebut.
C.
Dampak Terhadap Kesehatan
Peran
air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
- Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,
- Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit,
- Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri,
- Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.
D.
Dampak Terhadap ekstetika Lingkungan
Dengan
semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka
perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang
menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah
limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
2.6. Usaha – Usaha Mengatasi Dan Mencegah Pencemaran Air
Pegenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak
mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang
tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada
bahan pencemaran yang masuk.
Karena
ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya:
- Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
- Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem
- Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
- Memperluas gerakan penghijauan
- Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
- Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
- Melakukan intensifikasi pertanian
Banyak
hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air,
diantaranya adalah :
- Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
- Tidak membuang sampah ke sungai.
- Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
- Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
- Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Beberapa
cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.
1.
Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan
- Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.
- Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
- Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
- Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).
2.
Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup
- Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.
- Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.
- Meningkatkan konservasi air bawah tanah.
- Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
Seharusnya,
kita berperilaku terpuji dan santun terhadap lingkungan. Memuliakan air adalah
salah satu bentuk wujud nyata yang bisa
kita lakukan guna kelangsungan hidup bersama
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah,
dan lain – lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker.
Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan
kelahiran bayi cacat.
Melakukan intensifikasi pertanian banjir ganggang dapat
diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan.
3.2 Saran
Saran yang penulis akan sampaikan
adalah sebagai berikut :
- Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air
- Jagalah air dilingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air
- Sebaiknya kita harus berhati-hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak
- Jangan membuang sampah ke sungai dan jika terjadi pencemaran penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir
- Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam memberikan saran, motivasi ataupun teguran